Pekanbaru, iniriau.com-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengingatkan sekolah agar pembahasan seragam sekolah dikaji setelah tiga minggu sekolah. Pasalnya, saat ini, siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Kota Pekanbaru telah berjalan dua pekan.
Terlebih lagi, sudah menjadi tradisi pada awal tahun ajaran orangtua siswa dihadapkan berbagai aneka biaya yang mesti dibayar. Mulai dari seragam, perlengkapan sekolah, dana donasi dan lainnya.
"Kami ingatkan seluruh sekolah agar pembahasan seragam sekolah dikaji setelah tiga minggu sekolah. Untuk sekarang jangan bebankan orangtua dengan seragam sekolah untuk awal masuk sekolah," terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd , Senin (22/7/2019).
Jamal juga menyebutkan, pihaknya belum membahas sejauh perihal seragam sekolah tersebut.
"Kita kumpulkan orangtua terlebih dahulu dan apakah seragam ini dibuat sekolah atau di luar sekolah. Nanti akan dibicarakan lebih lanjut," kata Jamal.
Dijelaskan Jamal, pihaknya belum mendapatkan pengaduan dari wali murid terhadap kebijakan sekolah mengenai penetapan harga seragam sekolah.
Meski ia belum mendapatkan pengaduan secara resmi dari orangtua sampai sekarang. Namun, ia menegaskan jika pihak Disdik Pekanbaru siap menerima pengaduan tersebut.
Selain iru, orangtua siswa juga diminta ikut mengawasi sekolah. Artinya, orangtua siswa diimbau untuk melapor jika diberatkan oleh pihak sekolah.
“Jadi saya rasa sekolah sudah memahaminya dan tidak ada yang berani memaksa orangtua siswa. Sekolah sudah tahu itu dan silakan laporkan ke Disdik jika ada sekolah yang berani memaksakan,” terang Jamal.
Sekedar informasi, Permendikbud No 45/2014 telah mengatur tentang pakai seragam sekolah. Untuk itu sekolah agar menaati peraturan itu. Bahkan untuk pakaian olahraga dan batik yang merupakan identitas bagi sekolah tidak dipaksakan beli di sekolah.(irc)
Pembahasan Seragam Sekolah Dikaji 3 Minggu Sekolah
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pekanbaru
Pengamat Hukum Ingatkan Perwako RT/RW Pekanbaru Tak Kebiri Hak Pilih Warga
Jumat, 19 Desember 2025 - 22:05:25 Wib Pekanbaru
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim 7 Truk Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jumat, 19 Desember 2025 - 16:19:11 Wib Pekanbaru
Perwako RT/RW, Cetak Calon Pemimpin Teruji dan Kompeten
Kamis, 18 Desember 2025 - 20:06:00 Wib Pekanbaru
UMK Pekanbaru 2026 Dibahas Jumat Besok, Libatkan Buruh dan Pengusaha
Kamis, 18 Desember 2025 - 19:26:07 Wib Pekanbaru
