Iniriau.com, PEKANBARU - Buntut penganiayaan terhadap oknum anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti oleh warga di Jalan Irkab, berlanjut pada sangkaan penggunaan plat nomor mobil palsu. Tetapi politisi perempuan Golkar tersebut punya alasan. Ida menyampaikan alasannya pada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Riau Ridwan GP.
"Itu (plat) memang palsu. Tapi, ada alasannya," kata Ridwan, Jumat (3/9).
Ridwan menuturkan, pemakaian plat nomor palsu itu karena Ida merasa terancaman. Ancaman itu jauh sebelum kejadian kasus penganiayaan oleh warga di RT 02 Jalan Irkab, Kelurahan Sidomulyo Timur, Rabu (1/9/21) malam lalu.
Ridwan memaparkan, ancaman itu berawal dari laporan rekan sejawatnya, sesama wakil rakyat. Bahwa ada yang tidak suka dengan sikap kritis Ida dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Ancaman ini kemudian direspon Ida menurut Ridwan, dengan mengganti plat mobil. Hal itu, tentu relevan, karena sebagai anggota DPRD dan aktif diberbagai organisasi, politisi itu selalu mobile kemana-kemana dan tak kenal waktu.
"Ibu Ida inikan mobile kemana-kemana dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, dan aktif di berbagai organisasi. Merespon informasi perihal ancaman itu, kemudian dipakailah plat palsu. Ini murni demi menghindari ancaman," ungkap Ridwan.
Terkait adanya laporan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda se Provinsi Riau mengenai pemakaian plat mobil palsu tersebut, Ridwan pun berharap, persoalan awalnya karena kasus penganiayaan jangan dilebar-lebarkan.
Apalagi, kasus penganiayaan yang hanya melibatkan warga, kemudian ada sekelompok aliansi bergerak melaporkan dalam masalah berbeda. Ridwan curiga, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini.
"Berhentilah beropini, apalagi menyebar fitnah. Kasihan, kita sudah letih menghadapi Covid ini," papar Ridwan.
Sebagai informasi, Ida Yulita Susanti juga merupakan Ketua SOKSI Kota Pekanbaru. Ida juga merupakan yunior Ridwan di partai berlambang pohon tersebut.**
Alasan Ida Yulita Pakai Plat Mobil Palsu Karena Merasa Terancam
Redaksi
Jumat, 03 September 2021 - 21:39:20 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti. ( Ist)
Pilihan Redaksi
IndexDPRD dan Pemko Pekanbaru Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026 Senilai Rp 3,049 Triliun
Puncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Penyidikan Berlanjut, KPK Tahan Lebih Lama Gubernur Riau Abdul Wahid
Senin, 29 Desember 2025 - 18:29:20 Wib Hukum
PETI Kembali Marak di Desa Pasir Emas, Puluhan Rakit Beroperasi Terbuka
Senin, 29 Desember 2025 - 16:45:51 Wib Hukum
PETI Gunakan Excavator Diduga Bebas Beroperasi di Kuantan Tengah
Senin, 29 Desember 2025 - 15:08:35 Wib Hukum