SURABAYA - Bila Anda termasuk orang yang masih menganggap kentang goreng adalah makanan sehat hanya karena dibuat dari kentang asli, coba pikirkan lagi.
Selama ini kentang goreng memiliki reputasi buruk dalam kesehatan.
Meski kentang goreng tergolong makanan yang mudah didapatkan, murah dan cocok dijadikan sebagai cemilan, sebaiknya Anda jangan mengonsumsi makanan ini terlalu sering.
Britain’s Food Standards Agency mulai mendesak orang untuk meminimalkan eksposur akrilamida, kontaminan yang dihasilkan dalam makanan tertentu ketika digoreng, dipanggang atau dimasak pada suhu tinggi, yakni di atas suhu 120 derajat Celcius.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa mayoritas orang tidak menyadari bahwa akrilamida ada pada kentang goreng,” kata peneliti Steve Wearne, seperti dilansir laman Today.
Akrilamida dianggap sebagai karsinogen berdasarkan penelitian hewan.
Bahan kimia akrilamida biasanya ditemukan terutama dalam makanan yang dimasak pada suhu tinggi, biasanya terdapat pada produk biji-bijian, menurut AS Food and Drug Administration.
The British agency juga menemukan konsentrasi tertinggi akrilamida pada makanan ringan seperti kentang, khususnya kentang goreng dan sereal.
Penelitian juga menunjukkan keripik kentang juga memiliki tingkat lebih tinggi dari akrilamida dibandingkan makanan lainnya.
Memasak kentang hingga berwarna kuning keemasan dan bukan warna coklat akan membantu mengurangi pembentukan akrilamida.(fny/jpnn)
sumber: riaupos.co
Ada Bahaya Mengintai Penikmat Kentang Goreng
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Internet
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Pekanbaru Jadi Episentrum HIV/AIDS di Riau, Angka Kasus Melonjak Drastis
Kamis, 04 Desember 2025 - 15:09:44 Wib Kesehatan
Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal Terpapar Influenza A
Senin, 17 November 2025 - 20:33:55 Wib Kesehatan
Kasus Campak di Riau Tembus Seribu, Pekanbaru Jadi Episentrum Penularan
Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:02:50 Wib Kesehatan
