JAKARTA, - Komisi VIII DPR, Ali Taher Parasong bersama dua legislator lainnya, Kamis (9/2/17) melakukan kunjungan spesifik pasca mencuatnya insiden tewasnya M Zikli, balita berusia 18 bulan yang diduga dianiaya oleh pengasuh di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Kami datang untuk menemui pelakunya, apa motifnya melakukan penganiayaan kepada balita hingga tewas," kata Ali Taher di gedung DPR Jakarta, Kamis (8/2/17) melalui pesan singkatnya.
Polresta Pekanbaru telah menetapkan pemilik sekaligus ketua Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, LN alias Lili sebagai tersangka dan bertanggung jawab penuh atas kematian M Zikli. Saat ini LN ditahan karena bersikap tidak kooperatif.
Selaku Ketua Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, Ali menegaskan pihaknya juga meminta agar aparat kepolisian Pekanbaru mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan tindakan sesuai hukum yang berlaku.
"Saya meminta aparat kepolisian mengusut secara tuntas semua pihak yang terkait dengan kematian balita Zikli. Apa latar belakang kematian balita tersebut? Harus dibuka secara transparan ke publik," kata politisi PAN itu.(rec)
Komisi VIII DPR ke Riau, Desak Polisi Usut Kematian Balita Zikli
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ketua Komisi VIII DPR, M Ali Taher Parasong.
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Peristiwa
BBKSDA Riau Turun Cepat Tangani Dugaan Serangan Harimau di Dayun
Kamis, 11 Desember 2025 - 15:17:00 Wib Peristiwa
Warga Rohil Ditemukan Tewas di Sungai Rokan usai Diseret Buaya
Kamis, 11 Desember 2025 - 12:26:05 Wib Peristiwa
Kebakaran Hanguskan Bangunan di Meranti Pandak, Kerugian Capai Rp400 Juta
Jumat, 05 Desember 2025 - 11:21:48 Wib Peristiwa
