Siak, iniriau.com-Gubernur Riau terpilih Syamsuar mengaku hingga saat ini masih memperjuangkan Bandara Sultan Syarif Kasim II yang saat ini berada di Kota Pekanbaru agar dipindahkan ke Siak.
"Kita masih perjuangkan Bandara SSK II ini balik ke Siak," kata Syamsuar.
Ia menyebutkan, harapan tersebut kemungkinan bisa terealisasi jika nanti Jokowi terpilih kembali menjadi Presiden Indonesia.
"Kalau Pak Jokowi menang lagi, Insya Allah Bandara balik ke Siak, itu sudah disampaikan Pak Luhut Binsar Panjaitan kemarin. Pak Jokowi komit untuk membangun Infrastruktur," terang Syamsuar.
Namun dirinya tidak mengetahui bagaimana realisasi pemindahan Bandara SSK II ke Siak ke depannya jika Jokowi ternyata tidak terpilih sebagai Presiden pada tahun ini.
"Kalau itu saya belum tahu, karena saya tahu yang sekarang aja," katanya.
Wacana pemindahan Bandara SSK II ini juga sudah sempat dibicarakan sebelumnya bersama Walikota Pekanbaru Firdaus dan menerima tanggapan baik.
"Bahkan untuk akses jalan lewat dari Simpang Badak, Kulim Pekanbaru ke Lubuk dalam atau Koto Gasib sebagai lokasi bandara baru juga sudah dipersiapkan rancangannya. Dalam waktu sekejap saja, sudah sampai nanti ke Bandara," kata Syamsuar.
Pesatnya pembangunan di sekitar kawasan bandara SSK II di Pekanbaru memunculkan kembali niat untuk memindahkan bandara internasional tersebut ke Siak.
"Kita kembalikan Sultan Syarif Kasim itu ke Siak. Ini niat kami sejak lama melihat SSK II di Pekanbaru itu sudah tidak layak lagi. Sebelumnya juga sudah ada arahan Menteri kepada Gubernur Riau beberapa tahun silam," ujar Syamsuar.
Ia juga meminta doa kepada masyarakat agar apa yang ia harapkan dapat terwujud ketika nanti telah menjabat sebagai Gubernur Riau bersama Edi Natar sebagai Wakil Gubernur dan dapat membawa Riau menjadi lebih baik lagi.(irc/Hrc)
Syamsuar Berharap Bandara SSK II Dipindahkan ke Siak
.jpeg)
