iniriau.com, Pekanbaru - Jumlah penumpang di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami penurunan sebesar 20% atau hanya mencapai 3.000 penumpang.
"Liburan Nataru tahun ini jumlah penumpang hanya mencapai 3.000 orang saja. Angka ini jauh berkurang dibandingkan dengan tahun 2024 lalu," kata Pengawas Satuan Pelaksana Terminal BRPS, Bambang Armant, Rabu (31/12) saat di wawancara iniriau.com di terminal AKAP dan AKDP tersebut.
Ia mengatakan, alasan penurunan jumlah penumpang ini masih karena musibah banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatera.
"Penurunan ini masih karena musibah banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatera itu. Turunnya mencapai 20%, lonjakan penumpang akan terlihat lagi ketika arus balik usai liburan. Saya berharap semua armada baik dari Riau ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat ini berjalan lancar, saya juga mengingatkan para pengemudi armada berhati-hati selama di perjalanan," ujar Bambang Armanto menambahkan penjelasannya.
Sementara itu, sejumlah petugas PO Bus di Terminal BRPS Pekanbaru mengatakan, jumlah penumpang turun hampir 50%.
Seperti di PO Bus ALS, dari keterangan karyawan PO bus itu, biasanya armada yang berangkat menuju Medan, Sumatera Utara bisa sampai empat armada dalam satu hari.
"Ya, turun hampir 50%, jauh sekali menurunnya. Jika tahun lalu bisa berangkat empat armada dalam satu hari, saat ini hanya satu armada, itupun belum penuh juga," ujar pemilik PO Bus ALS Sofyan Daulay yang juga Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru.
Ia mengatakan rute jalan menuju Medan dan Sibolga masih belum pulih total.
"Masih belum pulih total ruas jalan menuju Medan, dan Sibolga khususnya. Masih karena faktor musibah banjir bandang kemarin, jadi mungkin banyak masyarakat yang memutuskan untuk pulang kampung selama liburan Nataru ini," tutup Sofyan mengakhiri penjelasannya.
Dari data terminal BRPS Pekanbaru, menjelang liburan Nataru 2024 lalu, volume penumpang di Terminal BRPS Pekanbaru mencapai 4.818 orang.**
