Aktivitas Terminal BRPS Masih Tertekan, Dampak Banjir Sumatera Belum Pulih Total

Aktivitas Terminal BRPS Masih Tertekan, Dampak Banjir Sumatera Belum Pulih Total
Aktifitas di terminal BRPS masih sepi pasca banjir bandang Sumatera (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Dua minggu pascabanjir bandang yang melanda Sumatera, aktivitas di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru belum sepenuhnya pulih. Dampak bencana yang memutus sejumlah akses utama membuat arus bus dan penumpang dari dan menuju Sumbar menurun drastis.

Pengawas Satuan Pelaksana Terminal BRPS, Bambang Armanto, mengatakan kondisi terminal secara keseluruhan masih jauh dari normal.

“Sejak banjir, pergerakan bus tujuan Sumbar menurun. Armada yang biasa melalui jalur lintas tengah seperti Taluk Kuantan banyak yang tidak bisa beroperasi karena akses belum pulih,” ujarnya, Kamis (11/12).

Bambang menjelaskan, penurunan itu berdampak langsung pada dinamika terminal. Aktivitas yang biasanya ramai di akhir tahun kini cenderung landai.

“Biasanya menjelang libur sekolah dan Natal–Tahun Baru, terminal sudah padat. Tahun ini belum terlihat lonjakan penumpang maupun tiket,” katanya.

Saat ini, aktivitas terminal didominasi arus keberangkatan ke Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

“Rute yang ramai hanya ke Medan. Sementara ke Sumbar masih sangat minim,” tambahnya.

Dari operator bus, kondisi serupa juga dirasakan PO PT RAPI. Penjualan tiket belum menunjukkan tanda peningkatan.

“Penjualan masih normal, belum ada kenaikan. Kita pantau lagi setelah tanggal 20 Desember, biasanya mulai ada pergerakan liburan,” kata petugas tiket, Josua.

Ia menyebut jalur transportasi yang terdampak banjir turut memengaruhi mobilitas masyarakat.

“Armada kami hanya bisa sampai Medan dan Siantar. Jalur ke Sibolga masih putus,” ujarnya.

Secara keseluruhan, pemulihan jalur dan infrastruktur di wilayah terdampak banjir Sumatera Barat menjadi faktor penting yang menentukan normalisasi aktivitas angkutan di Terminal BRPS dalam waktu dekat.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index