iniriau.com, PEKANBARU – Banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan Jembatan Kembar, Padang Panjang Barat, pada Kamis (27/11), tidak hanya menelan korban jiwa warga setempat. Tetapi juga warga dari provinsi tetangga, termasuk personel Polda Riau.
Brigadir Tri Irwansyah, seorang personel Polda Riau, ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumbar. Sementara itu, Ipda Angga Mufajar dan seorang sopir masih hilang, diduga terseret arus deras. Minibus yang mereka tumpangi ditemukan rusak berat.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan bahwa ketiga personel tersebut sedang bertugas dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di Sumatera Barat. "Mereka dalam rangka melakukan tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana ke Sumatera Barat," ujarnya.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, dan relawan terus melakukan pencarian. Mereka menyisir aliran sungai dan lokasi longsor. Proses pencarian terkendala cuaca buruk.
"Cuaca di lokasi masih hujan sehingga pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati. Kami berharap personel yang hilang segera ditemukan," kata Kombes Pol Anom Karibianto. Polda Riau memohon doa dari masyarakat agar kedua anggotanya segera ditemukan, dan agar seluruh korban banjir bandang, termasuk warga Riau, diberikan ketabahan.**
Satu Polisi Riau Meninggal, Dua Hilang dalam Banjir Bandang Padang Panjang
Foto istimewa
.jpeg)
.jpeg)
