BENGKALIS, - Rehabilitasi ruang interior dan eksterior Gedung DPRD Bengkalis digeber tahun anggaran 2017.
Seperti parkiran, ornamen lobi, ornamen pintu masuk utama ruang Rapat Paripurna. Namun, ada yang agak menggelitik, karena saat melihat ornamen di pintu utama ruang Rapat Paripurna yang diduga bukan bernuansa melayu.
Ornamen yang terbuat dari papan selebar 1X2 meter itu berwarna hitam, itu dipasang dinding sebelah kiri dan kanan pintu utama.
Tentang dugaan tidak sesuai nuansa melayu itu diungkapkan seorang tokoh masyarakat Bengkalis. Menurut tokoh yang namanya enggan disebutkan namanya juga sangat menyayangkan munculnya ornamen tersebut.
"Harusnya PPTK bertanya kepada LAM biar ornamennya tak asal pasang," ungkapnya, Kamis, 28 Desember 2017.
Sementara PPTK proyek bernama Bakhtiar sudah coba disambangi ke gedung dewan, belum berjumpa. (Rudi)
Ornamen Pintu Utama Ruang Paripurna Tak Mencerminkan Budaya Melayu
ornamen di pintu utama ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Bengkalis digeber tahun anggaran 2017, diduga bukan bernuansa melayu.
.jpeg)
