Iniriau.com, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, selama ini Indonesia menjadi rujukan global atau negara lain dalam hal sertifikasi produk halal. Menurut Maruf, standar sertifikat halal Indonesia digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia.
"Kalau untuk sertifikasi halal, Indonesia itu menjadi rujukan dunia atau global karena standar halal Indonesia dipakai di seluruh dunia," ujar Maruf dalam dialog virtual, Kamis (6/8/2020).
Ia menuturkan, lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia, menggunakan standar halal Indonesia untuk produk-produk yang beredar di negara mereka.
Negara-negara tersebut, kata Maruf, meminta endorsement atau persetujuan dari Indonesia untuk produk-produk halal mereka.
"Selama ini dilakukan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), di-endorse menggunakan standar kita," kata Maruf.
Kendati Indonesia sudah menjadi rujukan dalam sertifikasi produk-produk halal dari berbagai negara, namun produk industri halal masih menjadi kekurangan.
Maruf mengakui bahwa produk halal dari Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara lain.
"Ini yang akan kita mulai untuk mengembangkannya dengan membuka kawasan industri halal di berbagai kawasan ekonomi khusus (KEK), maupun kawasan industri halal tersendiri," kata dia.
Di sisi lain, Maruf juga berharap ekonomi syariah di Tanah Air dapat membantu pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.
Apalagi, kata dia, ekonomi syariah di Indonesia saat ini sudah berkembang pesat, baik dari segi aturan, regulasi, kelembagaan, maupun berbagai kegiatan lainnya.**
Sumber: Kompas
