JAKARTA - Teror sniper baru-baru ini didapat oleh Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab. Atas teror yang terjadi di kediamannya, Megamendung, Bogor, Jawa Barat itu, Habib Rizieq disebut bertolak ke Saudi Arabia.
Rizieq berangkat ke luar negeri lantaran tak merasa aman di Indonesia. Terkait adanya isu itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa ada baiknya Rizieq membuat laporan polisi.
"Bisa juga ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) kalau ada intimidasi," ucapnya ketika dikonfirmasi, Rabu (3/5/2017).
Sebaiknya, imbuhnya, Rizieq melapor ke LPSK bila dia benar-benar merasa terancam. Pasalnya, kata dia lagi, sudah menjadi prosedur bagi seseorang yang merasa terancam melapor ke LPSK. Sementara sejauh ini, Rizieq juga belum meminta bantuan kepada polisi, padahal polisi siap untuk memberikan perlindungan.
"Silakan saja kalau mau buat surat perlindungan ke polisi," jelasnya.
Habib Rizieq sendiri baru melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM. Mereka menyebut teror dilakukan kepadanya namun bidikan sniper meleset. (elf)
Sumber: JPG/riaupos.co
Habib Rizieq
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Dialog Nasional SMSI, Dewan Pers Dorong Media Baru Beretika
Selasa, 16 Desember 2025 - 16:22:17 Wib Nasional
Setelah 20 Tahun Menikah, Atalia Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung
Senin, 15 Desember 2025 - 14:16:00 Wib Nasional
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi Khusus Pemulihan Pascabencana Sumatera
Ahad, 14 Desember 2025 - 13:28:00 Wib Nasional
PWI Pusat Terbitkan 3 Edaran: Larangan Rangkap Jabatan hingga Donasi Bencana
Jumat, 12 Desember 2025 - 16:44:53 Wib Nasional
