Pekanbaru, iniriau.com-Tiga aliran kepercayaan menyimpang ditemukan di Kota Pekanbaru. Aliran itu kini diawasi oleh Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
Tiga aliran itu adalah Saksi Yehuwa, Sinshe Bukkyo dan aliran pengobatan ilmu pelindung kehidupan. "Tiga aliran yang tidak sesuai dengan agama yang diakui di Indonesia," ujar Kepala Sub Seksi A Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Yopentinu Adi Nugraha, Kamis (3/10/2019).
Aliran itu telah dibahas oleh Tim Pakem yang terdiri dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Badan Intelijen Negara (BIN) Pekanbaru, Dinas Kebudayaan Pekanbaru, Forum Komunikasi Umat Beragama Pekanbaru, Kesbangpol Pekanbaru, Kementerian Agama Pekanbaru dan Kodim 0213 Pekanbaru.
Yopen menjelaskan, Saksi Yehuwa adalah ajaran yang mirip Kristiani. Ajaran ini tidak mengakui ada salib, Natal pada 25 Desember dan Yesus sebagai utusan Tuhan. "Ajaran ini tidak Kristen dan tidak pula Islam," ucap Yopen.
Sementara Sinshe Bukkyo adalah aliran dari Jepang yang telah diterapkan oleh sejumlah orang di Pekanbaru. Aliran ini masih dipertanyakan karena tidak masuk dalam Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Untuk ilmu pelindung kehidupan, adalah aliran yang berkedok pengobatan alternatif. Dalam pengobatan, pada pasien diajarkan tidak perlu membaca Alquran dan salat.
"Namun dalam pengobatan itu diajarkan bahwa manusia tidak perlu melakukan ibadah seperti membaca Alquran dan salat. Dalam ajaran mereka, ibadah itu sudah ada dalam diri manusia," jelas Yopen.
Yopen menyebutkan, tiga aliran itu sudah ditemukan di Kota Pekanbaru. Namun, dia tidak bisa menyebutkan di mana saja kelompok tersebut berada karena belum ada data pasti. "Kami masih melakukan penyelidikan," ucap Yopen.
Yopen menyebutkan, langkah itu perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat. Menurutnya, aliran itu baru disebarkan secara individu. (irc/halloriau)
Tim Pakem Temukan Tiga Aliran Menyimpang di Pekanbaru
Redaksi
Jumat, 04 Oktober 2019 - 18:18:14 WIB
ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pekanbaru
Pengamat Hukum Ingatkan Perwako RT/RW Pekanbaru Tak Kebiri Hak Pilih Warga
Jumat, 19 Desember 2025 - 22:05:25 Wib Pekanbaru
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim 7 Truk Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jumat, 19 Desember 2025 - 16:19:11 Wib Pekanbaru
Perwako RT/RW, Cetak Calon Pemimpin Teruji dan Kompeten
Kamis, 18 Desember 2025 - 20:06:00 Wib Pekanbaru
UMK Pekanbaru 2026 Dibahas Jumat Besok, Libatkan Buruh dan Pengusaha
Kamis, 18 Desember 2025 - 19:26:07 Wib Pekanbaru
