Pekanbaru, iniriau.com-Puluhan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Kota Pekanbaru di Jalan Cipta Karya, Tampan, Senin (15/7/2019) tadi menggelar aksi mogok belajar. Mereka menuntut agar dua orang guru honorer yang diberhentikan pihak sekolah segera dipekerjakan kembali.
Dalam waktu dekat ini, aksi mogok belajar akan dilakukan kembali, jika keinginan siswa-siswi tidak dipenuhi oleh pihak sekolah. Bahkan siswa juga mengancam tidak akan membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Deo Arianda salah satu siswa aktif kelas 11 SMK 3 Muhammadiyah mengatakan, pihaknya menuntut Kepala Sekolah mundur dari jabatannya yang sekarang. Mereka menilai keputusan memberhentikan dua orang guru tidak sesuai dan sebelah pihak.
"Alasan mengeluarkan dua guru kami ini tidak jelas ujung pangkalnya. Kami menduga keputusan yang dikeluarkan Kepala Sekolah hanya sebelah pihak tidak sesuai aturan," ucap Deo di lokasi.
Tampak di lapangan, para siswa baru masuk tengah melaksanakan Ospek. Sementara para siswa lainnya ikut menggelar aksi demo, agar permasalahan ini segera direalisasikan oleh pihak sekolah.
Para siswa dan siswi ini akan melakukan aksi susulun, jika kata Dio tuntutan mereka tidak dapat dipenuhi oleh Kepala Sekolah (Kepsek).
"Kami akan mogok belajar besok, lalu uang SPP tidak akan kami bayar lagi dan berhentikan Bapak Alisman (Kepsek,red)," ancam Dio.
Dua guru honorer yang dikeluarkan pihak sekolah ini, yakni Alul Alamsah dan Gusriyanto. Menurut Dio, guru ini merupakan guru kesayangan mereka selama sistem belajar mengajar di sekolah. Dia menilai tindakan tidak sesuai aturan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekanbaru.
"Katanya keputusan itu dikeluarkan dari Disdik, cuma dilihat hanya ada tanda tangan dari Kepsek aja. Tandatangan dari Disdik tidak ada," aku Dio. (irc/halloriau)
Siswa SMK Muhammadiyah 3 Demo, Minta Kepsek Mundur Usai Pecat 2 Guru
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pekanbaru
Pengamat Hukum Ingatkan Perwako RT/RW Pekanbaru Tak Kebiri Hak Pilih Warga
Jumat, 19 Desember 2025 - 22:05:25 Wib Pekanbaru
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim 7 Truk Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jumat, 19 Desember 2025 - 16:19:11 Wib Pekanbaru
Perwako RT/RW, Cetak Calon Pemimpin Teruji dan Kompeten
Kamis, 18 Desember 2025 - 20:06:00 Wib Pekanbaru
UMK Pekanbaru 2026 Dibahas Jumat Besok, Libatkan Buruh dan Pengusaha
Kamis, 18 Desember 2025 - 19:26:07 Wib Pekanbaru
