Dugaan Penyelundupan BBM Subsidi Bengkalis ke Meranti, APMS Ujang Beri Penjelasan

Dugaan Penyelundupan BBM Subsidi Bengkalis ke Meranti, APMS Ujang Beri Penjelasan
Suasana antrean pengendara untuk mendapatkan BBM subsidi di APMS Ujang di Jalan Bantan, Kota Bengkalis, Sabtu kemarin (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS – Kelangkaan BBM subsidi di Pulau Bengkalis dalam sebulan terakhir memicu dugaan adanya penyelundupan BBM subsidi kuota Bengkalis ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Dugaan tersebut disebut berlangsung melalui Pelabuhan Sungai Dua, Desa Kelemantan, Kecamatan Bantan.

Kondisi ini diperparah antrean panjang masyarakat serta nelayan untuk mendapatkan BBM subsidi. Selain faktor keterbatasan armada kapal roro, dugaan penyelewengan distribusi dinilai turut memperburuk situasi.

Menanggapi isu tersebut, Ujang, pemilik Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Jalan Bantan, Bengkalis, menegaskan penyaluran BBM subsidi dilakukan sesuai prosedur dan instruksi Pertamina.

“BBM subsidi hanya kami salurkan kepada pedagang yang memiliki persyaratan lengkap dan barcode resmi dari dinas terkait,” ujar Ujang melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, pedagang BBM sektor pertanian wajib mengantongi rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, sementara nelayan dari Dinas Perikanan. Barcode diberikan sebagai dasar pembelian BBM subsidi di APMS dengan masa berlaku tiga bulan.

Namun, Ujang tidak menjelaskan sanksi terhadap pedagang yang diduga menyalurkan BBM subsidi ke luar wilayah Bengkalis. Sementara itu, DPRD Bengkalis mendesak aparat penegak hukum menyelidiki dugaan penyelundupan tersebut. Anggota DPRD Bengkalis, Windra Wardana, meminta Polres dan instansi terkait bertindak tegas.

“Jangan sampai BBM subsidi kuota Bengkalis justru dijual ke daerah lain,” tegas Windra.

Investigasi lapangan yang dilakukan media ini pada Sabtu (13/12/2025) menemukan puluhan galon berukuran 35 liter diduga berisi BBM subsidi diangkut dari sebuah gudang di depan Pelabuhan Sungai Dua menuju kapal pompong tujuan Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menelusuri pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyelundupan BBM subsidi tersebut.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index