PEKANBARU - Kondisi jalan Ring Road yang berada di kecamatan Payung Sekaki, kota Pekanbaru saat ini tengah dalam peningkatan dimanfaatkan segelintir pemuda.
Para pemuda yang mengaku sebagai pemuda setempat mengatur buka tutup jalan di dua titik di ruas jalan tersebut. Masing-masing di Utara dan Selatan. Diduga, sistem buka tutup ini dikoordinir oleh ormas yang cukup punya nama di Pekanbaru. Mereka mengutip (meminta) uang dari para pengemudi yang melintas.
Kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan dari aparat terkait.
Sihotang salah seorang pemuda yang melakukan buka tutup jalan tersebut, mengatakan, sistem ini akan berlangsung dua puluh hari kedepan.
Namun, apakah proyek peningkatan jalan yang dikerjakan perusahaan lokal tersebut akan selesai dua puluh hari lagi. Sebab, dari pantauan lapangan, belum ada tanda pekerjaan lanjutan akan dimulai.
Selain tumpukan tanah timbun yang sengaja ditumpuk di tengah jalan yang sudah selesai dikerjakan, tak ada material lain di lokasi.
Ditenggarai tumpukan tanah timbun tersebut ditumpuk di jalan yang sudah siap dikerjakan seakan menjadi alasan sistem buka tutup diberlakukan. Namun, bukan oleh perusahaan pelaksana pekerjaan, tetapi oleh pemuda setempat. Mereka kemudian meminta uang kepada pengemudi yang melintas.
Hanya saja, sistem ini sangat merugikan aktivitas perusahan yang diruas jalan tersebut. Sebab, kenderaan mereka tidak bisa leluasa keluar masuk. (Rima)
Ada Pungli di Jalan Ring Road
Para pemuda yang mengaku sebagai pemuda setempat mengatur buka tutup jalan di dua titik di ruas jalan tersebut. Masing-masing di Utara dan Selatan. Diduga, sistem buka tutup ini dikoordinir oleh ormas yang cukup punya nama di Pekanbaru. Mereka mengut
