iniriau.com, SIAK – Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, menegaskan bahwa semangat bela negara di era modern tidak lagi dimaknai sebagai perjuangan fisik, melainkan diwujudkan melalui kedisiplinan, tanggung jawab, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Afni saat memimpin upacara peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara di Kantor Camat Kandis, Senin (22/12/2025).
Menurutnya, aparatur sipil negara (ASN) memiliki peran strategis dalam menjaga kepercayaan publik melalui kinerja yang profesional. Ia mengingatkan agar ASN tidak bekerja secara serampangan karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
“Bela negara hari ini adalah bekerja dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan persoalan tanpa menunda,” ujar Afni.
Ia menekankan disiplin sebagai fondasi utama aparatur negara yang harus dibangun menjadi budaya kerja. Disiplin, lanjutnya, bukan sekadar kepatuhan terhadap aturan, melainkan karakter yang melekat dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dalam kesempatan itu, Afni juga menyoroti kualitas pelayanan kesehatan. Ia mengaku masih menerima laporan terkait layanan di puskesmas dan rumah sakit. Menurutnya, keterbatasan fasilitas tidak boleh mengurangi sikap ramah dan empati kepada pasien.
“Senyum dan pelayanan yang baik adalah obat pertama bagi masyarakat,” katanya. Terkait kebijakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Afni meminta ASN tetap menjaga mutu pelayanan. Ia menegaskan kebijakan tersebut diambil akibat kondisi keuangan daerah yang tengah defisit.
“Jangan melampiaskan kekecewaan kepada masyarakat. Kebijakan ini demi keberlanjutan keuangan daerah dan masa depan Siak,” tegasnya. Afni pun menyatakan komitmennya untuk terus membenahi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik selama sisa masa kepemimpinannya guna mewujudkan Kabupaten Siak yang lebih baik.**