iniriau.com, Pekanbaru – MAN 1 Pekanbaru kembali mencatat prestasi akademik tingkat nasional. Sebanyak 18 alumni Angkatan 45 resmi dilepas untuk melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Mesir, salah satu pusat pendidikan Islam tertua di dunia.
Pelepasan dilakukan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Yusniar, yang menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan. “Capaian ini bukan muncul tiba-tiba, tetapi buah dari program terstruktur dan kerja keras siswa,” ujarnya.
Dua alumni, Muhammad Habibi Insani dan Hayfa Thalita, turut memberi motivasi. Habibi menyebut pembinaan mengasah akademik dan mental menghadapi seleksi internasional. Hayfa menambahkan bahwa disiplin dan proses yang terarah menjadi kunci keberhasilan.
Kesuksesan ini ditopang Program Unggulan Timur Tengah, di mana siswa wajib tinggal di Asrama Ghuraba dan mengikuti penguatan akademik khusus, terutama bahasa Arab dan ilmu keislaman. Tahap akhir pembinaan dilakukan melalui karantina tiga bulan di Markaz Al Azhar Indonesia, Bekasi.
Koordinator program, Rafiqi Almunawwar, menegaskan bahwa karantina memastikan kesiapan siswa sesuai standar Al Azhar. Acara ditutup dengan doa dan salam perpisahan antara alumni dan para guru.
Keberangkatan 18 alumni ini kembali menegaskan posisi MAN 1 Pekanbaru sebagai madrasah yang mampu mencetak lulusan berdaya saing global.**