iniriau.com, Bengkalis – DPRD Kabupaten Bengkalis meminta Polres Bengkalis menyelidiki dugaan penyelundupan BBM subsidi kuota Bengkalis ke Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Pelabuhan Sungai Dua, Desa Kelemantan.
Anggota DPRD Bengkalis, Windra Wardana, menegaskan aparat penegak hukum perlu bertindak agar BBM subsidi tidak disalahgunakan dan merugikan masyarakat.
“Kami minta Polres dan aparat terkait menyelidiki dugaan ini. Jangan sampai BBM subsidi kuota Bengkalis dijual ke daerah lain,” ujar Windra, Kamis (17/12/2025).
Berdasarkan hasil penelusuran media, Sabtu (13/12/2025), ditemukan puluhan galon berisi BBM subsidi diduga dimuat dari sebuah gudang di depan Pelabuhan Sungai Dua ke kapal pompong tujuan Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Saat aktivitas tersebut didokumentasikan, kapal langsung meninggalkan pelabuhan. Sejumlah warga di sekitar lokasi enggan memberikan keterangan.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Kelemantan mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas penyelundupan tersebut. Beberapa pedagang BBM di wilayah setempat juga membantah menjual BBM subsidi kuota Bengkalis ke Meranti.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menelusuri pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik penyelundupan BBM subsidi tersebut.**